Senin, 28 November 2016

Pengalaman Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Part 7

Selamat Pagi semuaaa. Mohon maaf karena sudah berbulan-bulan tidak update dikarenakan masalah pekerjaan yang buaaanyaaak sekaliii sampe-sampe gak bisa nge-blog lagi (hiks hiks hiks). Ini mungkin adalah post terakhir dari semua rangkaian diklat prajabatan PT. PLN (Persero).

Perjalanan menuju Rindam Jaya di Jakarta ditempuh selam 8 jam. Dan seperti biasa kita harus menyeberangi Selat Sunda lagi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Sampai di Rindam Jaya kita langsung disuruh angkat barang dan dibagi kelompok juga disediain tempat tidur. Asli capeee banget brooo.

Kegiatan selama di Rindam Jaya sebenarnya simple saja, seperti layaknya kehidupan sehari-hari. Ada baris-berbaris dan lain-lain. Namun, sudah tidak seketat sewaktu di semapta kemarin. Karena di sini tuh kita konteksnya cuman pinjam tempat buat tidur aja. Di Rindam Jaya kemarin dipertemukanlah S1 dari 3 angkatan, yaitu angkatan 46, 47 dan 48. 46 yang sudah penempatan di unit masing-masing balik lagi, 47 yang sudah dapet libur balik lagi juga untuk mengikuti wisuda. Sebenarnya males banget sih ikut kegiatan di sini, toh kita juga dah pegawai (hihihihi) cuman belum trima SK Pengangkatan aja.

Di Rindam Jaya kita 3 hari, kegiatan yang diikuti yaitu latihan kepemimpinan (indoor/materi) dan juga latihan table manner yang notabene dah kita dapat kemarin waktu semapta, gak tau kenapa harus diulang-ulang lagi. Itu berlangsung 1 hari aja keduanya. Kemudian 2 hari berikut kita ke PLN Pusat untuk gladi bersih wisuda. Banyak yang harus dipersiapkan, contohnya yel-yel yang harus dibuat lagi untuk 3 angkatan dan penampilan perkusi. Sebenarnya sih gak ribet tapi panitia maunya perfect jadi lama kita gladinya. Hiduuuppp panitia!!!

Hari keempat adalah hari wisuda kita. Semua sudah dipersiapkan, yang cowo pake kemeja putih dan dasi yang disiapkan oleh panitia (kemejanya gede gede banget, ukuran S aja tuh gedenya minta ampuuun), sedangkan yang waria (ooops) wanita maksudnya disedian juga kemeja dan juga syal yang dipake (kemejanya para cewe ukuran L sempit banget, kebalikan sama cowo). Tapi lumayanlah, dapet seragam hari Senin gratisan. Hahahaha. Wisuda kali ini dihadiri oleh seluruh Direksi PT. PLN (Persero), wuihhh bangganya eh. Dan gue jadi perwakilan dari 5 agama yang mengucapkan sumpah PLN, pake tanda tangan segala lagi (jadi kayak berasa orang penting gimana gituuu).

Setelah selesai wisuda, inilah saat yang ditunggu-tunggu. PENEMPATAAAN!!! AAARRRGGGHHH. Gue dah pasrah deh mau ditempatkan di mana aja. Tapi berharap sih dapet di Jakarta atau pulang kampung deh gak apa-apa. Tapi apa mau dikataaa, nasib berkata lain, Tuhan pun berkata lain. Slide penempatan langsung terpampang di layar dengan besarnya. Jadi semua orang bakalan tau siapa dapet di mana. Pertama muncul nama-nama pegawainya, kemudian muncul wilayahnya. Dan akhirnya Tuhan menempatkanku di ...
Penempatan
Entah mau berkata apa, tapi inilah sudah akhir dari perjalanan panjang diklat prajabatan PLN. Ada yang senang, ada yang kurang senang dengan hasil penempatan. Mau tidak mau, suka tidak suka, gue udah tanda tangan kontrak dan gue harus menjalankan kewajiban gue untuk menerangi Indonesia kita tercinta khususnya BUMI CENDRAWASIH. Tapi emang hati gak bisa boonk, akhirnya pas doa bersama dengan teman-teman yang Nasrani air mata gue gak bisa gue tahan, entah itu karena senang ataupun sedih. Hiks hiks hiks.

Oh iya, kita dikasih libur selama 10 hari, tapi tiketnya tanggung sendiri. Hehehehe.

Terima kasih untuk perjalanan panjang diklat prajabatan PLN mulai dari Bandung, Jakarta, Bogor, Bandar Lampung, Kotabumi, dan Jakarta lagi. Terima kasih yang sudah membaca blog ini. Akhir kata, jangan patah semangat ya guys. Kejar terus mimpimu!!!

Rabu, 27 Juli 2016

Pengalaman Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Part 6

Pertama-tama gue ucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H. Mohon maaf lahir dan batin ya. Dan terima kasih untuk reader yang sudah mencapai angka 5000an (jadi terharu hiks hiks).  Lanjuuut...

Setelah selesai semua keperluan yang ada di Bogor, kita memasuki apa yang namanya OJT (On The Job Training). Kita akan mulai memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Pertama-tama kita akan dibagi kelompok OJT. Kelompok OJT ini akan bertugas di unit-unit PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk kelas Logistik sendiri, kita dibagi menjadi 2 bagian besar. 17 orang dapet di bagian Distribusi sedangkan 12 orang dapet di Pembangkitan. Itu 2 kelompok besarnya. Untuk yang di Pembangkitan dibagi lagi, 6 orang di PLTU Gresik (Jawa Timur) dan 6 orang di PLTU Muara Karang (DKI Jakarta). Sedangkan yang dapet di Distribusi, itu kita dapet bagian di Distribusi Lampung sama-sama dengan kelas Distribusi dan Niaga dari Udiklat Pandaan. Distribusi dibagi menjadi 3 kelompok, 6 orang di Area Tanjung Karang, 6 orang di area Metro, dan 5 orang di Area Kotabumi. Dan gue kebagian di Area Kotabumi bersama dengan Ashar, Wendy, Idham sama Hendro.

Btw, ternyata start program OJT akan dilaksanakan di Kantor Pusdiklat yang ada di Ragunan, dan yang lebih seru lagi ternyata semua angkatan 48 yang ada di Pandaan, Semarang dan Suralaya bakalan datang dan ikut start program itu. Jadi kita bakalan ngumpul lagi semua dulu baru deh pergi ke lokasi OJT masing-masing. Waktu malam pentas seni, anak-anak yang dari Suralaya ternyata dah sampe di Udiklat Bogor, besoknya Semarang dan Pandaan menyusul. Akhirnya bisa melepas kangen dengan teman-teman yang ada di sana. Dan hanya angkatan 48 loh yang dikumpulin lagi kayak gini. Padahal angkatan-angkatan sebelumnya, mereka start program OJT di Udiklat masing-masing. Lucky us...
Start Program OJT @ PLN Pusdiklat Ragunan

Hari yang ditunggu pun tiba, saatnya kita harus berkemas dari Bogor yang sudah memberikan kenyamanan selama kurang lebih 2 bulan. Huft. Pertama sih nyesel dapet di Bogor (naik turun bukitnya itu loh), tapi ketika mau meninggalkan Bogor hati kayak berasa sedih, jadi pengen lama-lama di sini sama teman-teman. Nyeseeek eh. Goodbye Bogor. Sesampai di Pusdiklat kita yang dari Bogor langsung latihan apa yang kita tampilin waktu Pensi karena kita disuruh tampil lagi. Setelah selesai semua akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. PERPISAHAN. Gak nyangka deh bakal sesedih ini. See you again semuanyaaa.

Menyebrang Menuju Pulau Sumatera
Kita langsung naik bis dan menuju Bandar Lampung. Dan untuk pertama kalinya gue menginjakkan kaki gue di Pulau Sumatera. Terima Kasih PLN. Sampai di Bandar Lampung kita langsung menginap di wisma haji karena besoknya ada start program OJT di Kantor Distribusi Lampung. Waktu di Distribusi Lampung, kita cuman akan disampein informasi umum mengenai Distribusi Lampung. Setelah selesai, semua langsung menuju unit masing-masing. Untuk di Area Kotabumi, selain Logistik ada juga yang dari kelas Distribusi dan Niaga di situ, tapi mereka di rayonnya. Jadi, kita sekitar ada 20an orang kalo gak salah heading menuju Kotabumi. Perjalanan menuju Kotabumi memakan waktu 3 jam. Btw, Kotabumi adalah ibukota kabupaten untuk Lampung Utara. Dan katanya sih banyak begalnya di sini. Hahahaha. Tapi gak apa-apalah, anggap uji nyali aja.
Kelompok PA Logistik Area Kotabumi (L-R: Wendy, Ashar, Hendro, Gue, Idham)

Sesampai di Kotabumi, kita langsung dibagiin tempat menginap sementara. Dan mulailah perjalanan kita di Kotabumi. Kalo menurut gue sih kotaya sendiri lumayanlah, tapi masalahnya cuman satu. Kalo udah jam 6 sore kata mba-mba di salah satu minimarket di situ, dah gak ada angkot lagi. Jadi diusahakan untuk menghentikan kegiatan jam 6 sore. Hari Senin kita mulai dengan perkenalan dengan pegawai-pegawai yang ada di Area Kotabumi sekaligus mereka yang di rayon harus segera diberangkatkan. Untuk kelas Logistik, kita emang OJT di areanya jadi gak perlu ke mana-mana lagi. Yang Niaga dapet di Rayon Bumi Abung yang notabene bersebelahan kantornya dengan kantor Area Kotabumi. Sedangkan anak Distribusi ada 5 orang yang di Bumi Abung, lainnya mereka tersebar di rayon-rayon lain, ada Rayon Liwa, Menggala, dan Blambangan Umpu.
Kelompok STO (L-R: Gue, Wendy, Hendro)

Pada saat OJT kita kemarin dah dikasih apa yang harus kita pelajari selama OJT. Nanti juga akan ada proyek yang dikasih sama mentor ataupun co-mentor. Mentor kita kemarin adalah Manajer Area Kotabumi yang pada akhir OJT dia dimutasi menjadi Manajer Area Situbondo. Di bawah ini adalah apa yang harus kita pelajari selama OJT.
Penugasan yang Harus Dipelajari
Kemudian nanti kita membuat laporan Project Assignment dan Science & Technology Olympiade. Kelompok PA adalah kelompok OJT yang dibagi sedangkan kelompok STO maksimal 3 orang. Jadi kemarin kita berlima dibagi jadi 2 kelompok STO. Gue, Hendro dan Wendy satu kelompok dan kelompok lainnya Idham sama Ashar. Jadi di samping kita fokus PA ada juga STO yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, kita bagi waktunya memang harus teliti dan efisien biar bisa selesai semuanya. 2 minggu sebelum ujian PA dan STO kita kemarin ada ujian Pra-PA. Nah di sini kemarin kita dikoreksi benar-benar laporan dan juga proyek yang kita bikin,biar nanti pas ujian PA kita gak kesusahan buat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penguji.
Kelas Logistik 48 Menunggu Kejelasan Uji Kompetensi

Setelah seluruh rangkaian OJT di Kotabumi selesai maka kita ke lokasi ujian yaitu Kantor Distribusi Lampung di Bandar Lampung. Jadi kita yang dari Metro dan Kotabumi nginap di wisma selama 5 hari. Ujiannya sih gampang-gampang susah aja, yang penting jawab aja sesuai dengan keyakinan kalian dan apa yang telah kalian lakukan. Usahakan untuk menonjolkan benefit apa yang telah kalian berikan di unit tempat kalian OJT. Dan pertanyaan yang diajukan langsung ke perorangannya biar gak rebutan. Tapi jika ingin menambahkan dipersilahkan. Kemudian ada juga uji kompetensi, itu adalah ujian online dan nilai harus di atas 70. Nanti ada kategori dan sub kategori yang bakal dipilih sesuai dengan pembidangan kalian dan apa yang kalian tekuni selama prajabatan. Jika gagal maka akan disuruh mengulang dengan soal yang sama sampai lulus. Dan untung Logistik adalah pembidangan pertama jadi belum ada soal uji kompetensinya. Jadi kita gak ada ujian kompetensi. Yeaaay. Untuk STO terbaik dari masing-masing bidang akan dilombakan dan akan dinilai siapa yang akan menjadi STO terbaik di close program nanti. Kelompok PA juga ada terbaiknya, dan ada juga siswa terbaik.
Logistik 48 Distribusi Lampung Close Program OJT
Setelah semua ujian telah selesai dilaksanakan maka langsung acara close program OJT dan penempatan untuk yang D3. Pengumuman penempatan itu di slide show, jadi sangat sangat heboooh. Tapi juga bikin gugup sih. Ada yang senang minta ampun ada juga yang sedih minta ampun. Untuk yang S1 langsung naik bis menuju Jakarta untuk program leadership di Rindam Jaya.
Menunggu Keberangkatan ke Jakarta

Senin, 30 Mei 2016

Pengalaman Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Part 5

Halo agaaain semua. Maaf update-nya agak lama karna mungkin udah mulai sibuk sekarang. Di sini gue bakal nyeritain tentang Acara Penutupan yang akan dilaksanakan di akhir pembidangan sebelum OJT.
Lagu Daerah "Esa Mokan" dari Sulawesi Utara

Jadi pembelajaran itu akan selesai sekitar 1 minggu sebelum OJT. Nah, apa yang dilakukan pas lowong 1 minggu itu? Kemarin kita dikasih pembekalan OJT, mengenai PA (Project Asignment), STO (Science Technology Olympiade), dll. Nanti gue jelasin kalo udah episode OJT saja yaaa. Kemudian kemarin kita ada presentasi dari teman-teman TPD yang kunjungan ke Disjaya dan Kantor Pusat.
Latihan Paduan Suara Untuk Pensi

Untuk acara penutupan dibagi atas 2 sesi. Sesi formal dan informal. Untuk sesi formal akan dihadiri seperti Manajer Udiklat, dan perangkat-perangkat lainnya. Sedangkan untuk sesi informal cuman kita-kita aja.
Persiapan Acara Informal

Sesi Formal diadakan di siang hari. Yang kita tampilin kemarin ada banyak loh. Pertama, yang tampil itu Paduan Suara dan kebetulan gue jadi conductornya alias yergennya (eh salah dirigennya maksud gue). Itu latihannya buju buneeeng. Orang-orang yang emang sama sekali gak tau mengenai paduan suara harus dilatih, latihannya bukan dari 0 tapi dari minus. Haduuuh. Kerja keras skali lah waktu latihan paduan suara. Tapi untung gue ditemani sama teman-teman yang bisa dikatakan udah ada pengalaman di bidang paduan suara. Ada Fitri yang ngelatih Sopran, Ovi yang ngelatih Alto, Jackson yang ngelatih Tenor dan Rio yang ngelatih Bass. Dan kerjaan gue apa coba? Hahahaha. Jadi setelah mereka latihan bagian mereka masing-masing, gue yang nyatuin, sinkronisasiin, dan memperbaiki apabila ada kesalahan-kesalahan yang signifikan. Tapi, terima kasih atas kerja keras mereka, kita bisa tampil bagus pas tampil kemarin.
Kelas Logistik Pas Pensi

Kemudian ada tari penyambutan tamu dari Sumatera Barat (Tania, dkk), tari burung dari Jawa Barat (Benny - ini cewe ya bukan cowo, dkk), tari Indang dari Sumatera Barat (Idham, dkk), dan tari Ya Saman (Mei, dkk) dari Sumatera Selatan. Mereka tampil pake busana daerah masing-masing. Gue gak tau sewa di mana semuanya itu. Tapi penampilannya cukup apik dan enaklah untuk disaksikan.

Kemudian, yang paling terakhir ada penampilan lagu daerah. Kebetulan kita dari 5 daerah rekrutmen yang berbeda-beda maka kita bawain lagu daerah kita masing-masing dan tarian seadanya.

Penampilan pertama itu mereka yang berasal dari Sumatera. Lagu-lagu mereka adalah lagu-lagu ciri khas Melayu. Lagu yang dibawain ada 4 yaitu:
  1. Bungong Jeumpa (Aceh)
  2. Si Gulepong (Sumatera Utara)
  3. Kampuang Nan Jao di Mato (Sumatera Barat)
  4. Pempek Lenjer (Sumatera Selatan)
Penampilan kedua ditampilin sama temen-temen dari Jawa dan Bali. Mereka ngebawain 3 lagu yang menurut gue sangat sangat kalem. Sesuailah sama suku mereka. Lagu yang dibawain adalah:
  1. Tokecang (Sunda)
  2. Cublak Cublak Sueng (Jawa)
  3. Jangir Jangir (Bali)
Dan penampilan yang paling heboh adalah penampilan dari Indonesia Timur. Sebenarnya hanya ada dari Manado dan Makassar sih, tapi kami mewakili Indonesia Timur jadi kami nyanyiin semua lagu. Lagu-lagu kita tuh bercerita tentang percintaan kawula muda dan lagu-lagu bersemangat. Lagu kita yaitu:
  1. Sayang Sayang Si Patokaan (Sulawesi Utara)
  2. Esa Mokan (Sulawesi Utara)
  3. To Mepare (Sulawesi Selatan - Toraja)
  4. Ayo Mama (Maluku)
  5. Yamko Rambe Yamko (Papua)
Untuk malamnya lebih heboh lagi. Pake ada red carpet segala dan emang untuk have fun aja. Pertama, kita video call sama temen kita Ahmaddin Yakub yang pada saat itu lagi sakit cacar makanya dia dikarantina di mess dan gak bisa ke mana-mana. Trus langsung ada penampilan band yang heboooh dan buat kita lompat-lompat dan jingkrak-jingkrak. Ada juga games tebak gambar yang seru abis dan yang paling heboh adalah nominasi ter-ter se U-diklat Bogor. Aneh-aneh deh acaranya tapi seruuu. Dan untuk nominasi-nya emang kayak bener-bener, pake-pake video segala. Emang kreatifff banget dah tim Publikasi dan Dokumentasi kita. Dan untuk pemenang dipakein selempang kayak pemilihan ratu kecantikan segala lagi.

Tapi kalian bingung kan dari mana dana konsumsi, dekorasi dan perlengkapan-perlengkapan buat pensi ini? Simple sih sebenarnya. Kan kita dapat snack 2 kali sehari. Nah, untuk 1 minggu terakhir kita minta agar snack kita yang pagi dan sore diuangkan saja. Jadi kan lumayan tuh 104 orang. Nah, uang itu yang kita pake buat semua keperluan.

Eh ada juga, sebelum kita keluar dari Bogor, kita harus kerja bakti buat bikin sesuatu di sana. Untuk angkatan 48 kita bikin dan perbaharui Taman Ki Hadjar Dewantara yang di depan tempat nginap cewe-cewe. Di situ juga ada tugu nama-nama angkatan kita. Jadi kalo kalian di Bogor pasti kalian bisa liat nama gue di situ. Hahahaha.

Senin, 02 Mei 2016

Pengalaman Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Part 4

Thanks for reader yah walaupun baru mencapai angka 500 tapi yang penting udah adalah yang baca blog gue. Dan gue ucapkan selamat kepada angkatan 51 yang sekarang lagi digembleng di militer. Hope you enjoy it guys!
Pembidangan Logistik Angkatan I Diklat Prajabatan Angkatan 48

Melanjutkan serial drama Diklat Prajabatan, sebenarnya sih agak kurang suka waktu dapet di Bogor karena tanjakannya tuh minta ampun. 2 minggu pertama gue ngeluh terus deh karena harus naik turun tanjakan yang, nanti deh ngerasain sendiri di Bogor tuh kayak gimana.
Kelas Logistik
 Yg mau gue share waktu PEMBIDANGAN nih sebenarnya banyak sekali, tapi nanti kalo ada yang masih kurang bisa ditanya di komen aja ya. Karena pengalaman selama pembidangan tuh banyak. Kalo gue tulis di sini nanti diangkat jadi film lagi. Hahaha.
Apel Pagi
Lumayan bangga karena Logistik adalah pembidangan pertama dan ada gak enaknya juga karena gak ada senior yang bisa ditanya-tanyain tentang Logistik. Di kelas Logistik ada 29 orang yang terbagi atas 5 daerah rekrutmen. 2 orang rekrutmen Palembang, 17 orang rekrutmen Bandung, 2 orang rekrutmen Denpasar, 6 orang rekrutmen Makassar dan 2 orang rekrutmen Manado yaitu gue sama Hendro.

Bogor Kota Hujan
Untuk kesehariannya, seperti biasa bangun jam 5.30 lalu melakukan ibadah. Yang muslim pergi ke mesjid dan yang non-muslim ibadah juga, biasanya dilakukan di lapangan. Dan emg kebiasaan gak bangun pagi, gw sering bolos bangun pagi. Hahahaha. Untung aja di Bogor udah kurang ketat penjagaannya. Btw, kita masih dijaga sama 2 orang TNI dari Pusdikajen, jadi tetep ada pengawasan juga walaupun bisa dibilang cukup bebas sih kalo di Bogor. Bayangin aja kalo di Udiklat Pandaan setiap angkata ada 2 komandan, jadi total ada 6 komandan di sana untuk jaga 3 angkatan 46, 47 & 48. Lucky us! Setelah ibadah dilanjutkan dengan senam pagi seperti biasa. Tapi untuk hari Rabu senamnya senam Aerobik. Nanti ada instruktur seksi-seksi yang bakal jadi pusat perhatian. Setelah senam langsung mandi atau makan dibagi setengah mandi setengah makan karena ada 3 angkatan jadi gak mungkin semuanya bareng-bareng. Setelah selesai naik ke bukit yang tinggi sekali itu dan melaksanakan apel pagi. Apel pagi biasanya disuruh nyanyiin lagu mars pln, hymne pln dan lagu wajib nasional, kemudian ada pembacaan visi dan misi pln dan pengarahan. Setelah itu, langsung masuk ke kelas masing-masing. Seperti biasa jam jam 10 snack pagi, jam 12 sholat dan makan siang, jam 3 sholat dan snack sore dan selesai kelas kira-kira jam 5 sore. Setelah selesai kelas langsung balik ke kamar masing-masing dan bisa acara bebas seperti olahraga, cuci baju dan lain-lain. Sebenarnya ada laundry sih tapi untuk underwear gak bisa dilaundry jadi harus cuci sendiri. Habis melakukan kegiatan bebas langsung mandi dan makan malam. Setelah makan malam ada ibadah malam sesuai agamanya. Dan setelah ibadah acaranya bervariasi. Minggu-minggu pertama itu kita diberikan pengarahan, penjelasan, pelajaran kehidupan, cara apel pagi dan lain-lain. Tapi setelahnya setelah ibadah malam, kita langsung latihan untuk PENSI buat Penutupan Acara Pembidangan nanti. Ada yang nari, paduan suara, lagu daerah perkusi dan band. Setelah selesai langsung kembali ke kamar atau barak dan tidur. Begitulah keseharian di pembidangan mulai Senin- Sabtu.
Hari Listrik Nasional
Untuk hari Minggu paginya seperti biasa kecuali untuk yang Katolik dan Hindu. Biasanya yang Katolik dan Hindu gak pake acara senam, tapi langsung mandi karena jam 6 harus berangkat ke tempat ibadah masing-masing. Nanti berangkatnya bakalan diantar pake bus atau mobil. Yang Protestan juga ke gereja, tapi karena gerejanya tepat di depan Udiklat Bogor jadi mereka jalan kaki saja. Yang Katolik ada gue, Jackson, Bernard, Rio dan Adi. Kita gerejanya di Katedral Bogor. Gerejanya mulai jam 7 pagi dan selesai jam 8 pagi. Setelah gereja biasanya kita jajan atau sarapan di depan gereja karena banyak yang jualan, mulai dari bubur, soto, pempek, bakso dan masih banyak lagi. Haduuuh kangen sotonya euuuy. Nanti kita dijemput jam 10 oleh bisnya. Di dekat gereja juga ada Matahari, gue sempet beli kemeja di situ, mumpung bisa keluar. Setelah dijemput biasanya kita gak langsung pulang ke Udiklat, tapi disinggahin di Ind*mart, Alf*mart atau Alf*midi buat beli keperluan seperti alat-alat mandi dan lain-lain. Temen-temen yang muslim biasanya nitip-nitip buat beli-beli juga ke kita. Karena mereka gak bisa keluar Udiklat jadinya dititipin ke kita. Setelah belanja, langsung deh balik ke Udiklat. Sampai di Udiklat langsung makan siang dan setelah itu bebas. Bisa tidur siang, nyuci, lanjutin kerja bakti dan lain-lain. Oh iya, hari Minggu juga bisa dijenguk sama keluarga atau yang mau jenguk di Udiklat. Dan malamnya kegiatannya seperti biasa.
Visit ke PLTGU Cilegon
Henvon juga dikumpulin setiap Minggu malam dan dibalikin lagi ke kita Sabtu sore. Jangan ada yang ketahuan simpan henvon. Gue pernah kedapetan gak ngumpul henvon. Bukan cuman gue sih ada beberapa orang juga yang yaaah kena sial. Hahahaha. Tapi minggu depannya dibalikin lagi kok. Dan gak dapet hukuman apa-apa. Karena komandannya berhubung komandan yang baik. Hahahaha. Di kelas bisa menggunakan laptop. Bisa untuk meringkas penjelasan atau untuk internetan menghilangkan ngantuk. Karena yang paling susah itu adalah menahan ngantuk di kelas. Banyak dari kita yang ketiduran di kelas kok, tapi yah mumpung karena pengajarnya udah paham jadi dibiarin aja. Paling dibangunin sama teman yang ada di dekat kita. Oh iya jangan lupa untuk install aplikasi Line di laptop, supaya bisa ngerumpi pas lagi di kelas biar ngak bosan.
Site Visit ke Udiklat Suralaya
Untuk kelas Logistik yang bakal dipelajari akan seputaran dengan SK Dir. 620 & 527 mengenai Pengadaan Barang dan Jasa. Ada juga materi tentan Gratifikasi, Pengadaan Batu Bara, Pengadaan Gas dan masih banyak lagi. Intinya sih harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kebetulan gue jadi Ketua Kelas Logistik tapi untuk keseharian ada Ketua Barisan dan itu digilir. Biar semua dapet ngerasain gmna cara pimpin barisan dll. Di setiap pelajaran nanti ada ujian, entah berupa tugas ataupun ujian saat itu juga. Tapi tenang aja, semua bakalan lulus kok asal tugasnya dibikin dan ujiannya diisi. Jadi gak perlu terlalu kuatir. Oh iya nanti juga ada site visit ke pembangkit, kemarin kita dibagi menjadi 3 grup. PLTU Suralaya, PLTU Labuhan dan PLTGU Cilegon. Gue kemarin dapet di PLTGU Cilegon tapi nginapnya di Udikat Suralaya karena cuman berdekatan, sempet juga temu kangen dengan teman-teman yang ada di Udiklat Suralaya. Tapi sayang site visitnya hanya 2 hari. Untuk kelas lain juga ada kunjungan, kelas lingkungan site visit ke Suralaya juga selama 1 minggu. Anak Teknik Pengolahan Data juga kunjungan ke Kantor Pusat dan Distribusi Jakarta Raya selama 1 minggu juga tapi mereka pulang pergi gak nginap.
Ruang Fitness

Di akhir pembidangan kita semua disibukkin sama acara pensi. Foto-foto lah, video kelas lah, penampilan-penampilan lah dan lain-lain. Untuk acara penutupannya gue update di part selanjutnya yaaa.


Minggu, 03 April 2016

Pengalaman Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Part 3

Goodbye Lembang, Bandung. And now we're heading to PT. PLN (Persero) Udiklat Bogor. Karena mungkin kelelahan karena acara penutupan gak terasa kita semua tertidur di jalan. Dan akhirnya kira-kira jam 8 malam sampailah kita di Udiklat Bogor masih dengan menggunakan seragam tentara kebanggaan kita. Kita diturunin di depan gerbang udiklat Bogor dan masuk dengan cara "JALAN JONGKOK". Yap benar sekali saudara-saudari. Kirain gak bakalan ada yang kayak-kayak gini lagi ternyataaa! Sampai di dalam kita langsung dibagikan mess masing-masing dan beristirahat. Untung gue dapetnya kamar bukan barak. Jadi bisa beristirahat dengan pulas dan nikmat.

Besoknya kita ikut kegiatan seperti biasa tapi udah memakai pakaian olahraga yang dikasih waktu awal kesemaptaan. Sepatu juga udah sepatu olahraga. Lega banget rasanya melepas sepatu semapta, beratnya minta ampun. Nah, karena hari ini tepat Idul Adha jadi yang muslim pagi-pagi udah ke mesjid dan yang non-muslim ibadah pagi. Kegiatan hari ini cuman belajar nyanyi-nyanyi lagi dan bersih-bersih. Semua pakaian tentara dan aksesorisnya langsung gue buang karena udah gak ada tempat lagi. Hahahaha.

Kegiatan Pengenalan Perusahaan dilaksanakan selama 3 hari. Kita mulainya hari Jumat, Senin dan Selasa. Pagi-pagi udah bangun dan siap-siap karena pengenalan perusahaan diadain di PUSDIKLAT di Ragunan, Jakarta. Jadi kita pagi-pagi udah naik bis ke sana dan pulangnya pasti malam. Materi-materi yang dikasih adalah
  1. Pengenalan PLN
  2. Sertifikasi Kompetensi
  3. Peran Strategis PLN sebagai Penggerak Perekonomian Indonesia melalui Proses Bisnis yang Terintegrasi
  4. Proses Bisnis Pembangkitan
  5. Proses Bisnis Proyek
  6. Sistem Transmisi
  7. Dan lain-lain
Setelah itu kita pulang lagi ke Bogor untuk istirahat, pokoknya pas pergi maupun pulang gue selalu tidur karena ngantuk. Dan taulah Jakarta pasti macet jadi mendingan tidur daripada nunggu macet. Sampai di Bogor pun kita harus membuat resume di kertas bergaris yang bakalan dibagiin. Rangkuman materi yang dikasih hari itu dan dikumpulkan besok harinya kecuali untuk hari terakhir kita rangkumnya pas materi berlangsung karena langsung dikumpul pada hari itu juga.

Oh iya, hari Sabtunya kita mengunjungi Museum Listrik dan Energi Baru di Taman Mini Indonesia Indah. Sebenarnya sih dulu udah pernah ke sini waktu kelas 6 SD tapi karena masih belum ngerti jadi kurang paham sama apa aja yang ada di sini. Dan berhubung gue juga bukan dari jurusan Elektro jadi gue lumayan dapat banyak ilmu waktu datang ke sini. Pokoknya semua stand atau pameran gue datangin, biar banyak ilmu yang masuk. Dan di akhir kunjungan kita bakalan dikumpulin lagi dan dikasih kuis kayak ranking 1 gitu. Tapi sayang gue gak dapet juara, wong cuman ikut-ikutan temen di samping aja sih jawabnya. Hha.

Di hari terakhir "Pengenalan Perusahaan" yaitu hari selasa kita disuruh buat packing karena bakal dibagi per pembidangan dan per udiklat. Gue udah was-was sih karena katanya jurusan teknik industri itu bakalan masuk ke pembidangan niaga, dan benar sampai pada angkatan sebelum gue angkatan 47, teknik industri itu masuk ke niaga. Pembagiannya sebagai berikut:

Udiklat Pandaan
Pembidangan di sini adalah pembidangan DISTRIBUSI dan NIAGA.
DISTRIBUSI (S1/D3 Elektro Arus Kuat)
NIAGA (S1/D3 Manajemen)

Udiklat Semarang
Pembidangan di sini adalah pembidangan TRANSMISI.
TRANSMISI (S1/D3 Elektro Arus Lemah)

Udiklat Bogor
Pembidangan di sini cukup banyak yaitu PROYEK, LOGISTIK, LINGKUNGAN, KEUANGAN, PENGOLAHAN DATA, FINANCE.
PROYEK (S1 Elektro Arus Kuat, D3 Elektro Arus Kuat & Arus Lemah, Teknik Sipil, Teknik Mesin)
LOGISTIK (S1 Teknik Industri)
LINGKUNGAN (D3 Teknik Kimia)
PENGOLAHAN DATA (D3 Teknik Komputer)
KEUANGAN & FINANCE (S1 Akuntansi)

Udiklat Suralaya
Pembidangan di sini adalah pembidangan PEMBANGKITAN & KIMIA)
PEMBANGKITAN (S1/D3 Teknik Mesin, Elektro Arus Lemah, Teknik Sipil, Konversi Mesin)
KIMIA (D3 Teknik Kimia)

Taman Mini
Sebenarnya angkatan gue gak ada yang di sini. Tapi gue dapet info ternyata ada juga yang di sini angatan 47. Pembidangannya adalah SDM, HUKUM, dan KOMUNIKASI
SDM (S1 Psikologi)
HUKUM (S1 Hukum)
KOMUNIKASI (S1 Ilmu Komunikasi)

Dan ternyata gue dapet di Udiklat Bogor. Pembidangan Logistik, sedangkan kebanyakan teman-teman yang dari Manado mereka dapet di Udiklat Pandaan. Mereka di sana ada 13 orang, di Semarang 3 orang, Bogor 3 orang, Suralaya 2 orang. Huuuft. Akhirnya harus berpisah dengan teman-teman kampung halaman deh. Setelah pengumuman pembidangan semua langsung diberangkatkan ke udiklat masing-masing dengan menggunakan bis. Dan akhirnya gue balik lagi ke UDIKLAT BOGOOOR. (bersambung)

Rabu, 09 Maret 2016

Pengalaman Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Part 2

(Sabtu, 12 September 2015)
Sampailah kami di tempat kesemaptaan. Dari luar emang keliatan biasa aja, sama seperti markas-markas TNI pada umumnya. Tapi bedanya di sini adalah tempat pelatihan, bukan markas saja.

Ketika turun dari bis dan sampai di lapangan kita langsung disuruh ganti baju putih hitam karena pas berangkat kita pake baju bebas aja. Dan disuruh ganti baju di tempat kita turun, di LAPANGAN. What the *sensor*!!! Tapi yang cewek disuruh ganti baju di kamar mandi. Langsung deh cepat-cepat buka koper dan cari baju hitam putih sepatu dan perlengkapan lainnya. Lapangan tempat kita ganti baju tuh bersebelahan sama aula, dan di dalam aula sudah ada siswa prajabatan lain dari Rekrutmen Bandung, Palembang dan Denpasar. Waktu kita lagi ganti baju datanglah bis lain yang membawa siswa-siswi diklat prajab Rekrutmen Makassar, dan kita yg lagi telanjang-telanjang di lapangan terpaksa haru mempertontonkan aurat kita pada mereka. Hahahaha. Untung bis pertama yang nyampe isinya laki semua. Selesai ganti baju, Rekrutmen Manado dan Makassar dikumpulin dan dibagi kelompoknya. Untuk cowok dibagi jadi 2 grup besar dan 6 grup kecil, sedangkan cewe dijadiin 1 kelompok besar dan 3 kelompok kecil. Kelompok besar dinamain KOMPI, jadi ada Kompi A, B dan C. Sedangkan kelompok kecil namanya PLETON ada PLETON 1, 2 dan 3 untuk masing-masing kompi. Gue kebagian di Kompi B Pleton 1 bareng Ka Julian sama Felix yang dari Manado.

Setelah pembagian kelompok kita disuruh masuk ke aula dan ngantri untuk diperiksa tekanan darah. Pas giliran gue untung aja tekanan darahnya sangat-sangat normal. Katanya kalau tinggi bakalan diulang lagi, dan kalau masih tinggi bakalan disuruh pilih, mau tetap ikut atau mau pulang dan ikut angkatan berikutnya. Kemudian setelah itu kita akan disuruh duduk dan dibagikan tas diklat prajabatan, isinya adalah kaos olahraga 2, celana training 1, dan alat tulis menulis. Hari ini dihabiskan dengan belajar lagu-lagu dan penjelasan mengenai kegiatan kita di tempat itu. Oh ya, dan kalau ada yang rambutnya masih kelihatan hitam bakalan dicukur lagi smpe emang plontos. Dan gue kena juga. Haduuuh.

(Minggu, 13 September 2015)
Setiap hari kita akan bangun jam 4 pagi. Karena jam 4.30 sudah harus berada di lapangan karena mau senam pagi. Karena Lembang udaranya sangat dingin menurut gue jadi gue memutuskan untuk mandi malam saja setelah kegiatan, paginya gue cuman cuci muka dan gosok gigi. Menjijikan? Of course not. Hampir semuanya juga kayak gitu, toh waktu tidur kita gak keringetan kok. Senam pagi dimulai dan kita mulai diajarkan ritual senam pagi. Kemudian kita dibagiin seragam tentara yang bakalan dipakai selama kita berada di PUSDIKAJEN. Ada 2 kaos dalam tentara yang warna ijo, 2 kemeja, 2 celana, 1 pasang sepatu, 2 pasang kaos kaki, karet pengikat celana, kopel, dan tempat minum dan nomor punggung. Setelah dibagiin kita langsung disuruh pakai pakaian itu. Keliatan semua sama rata. Hari minggu kita juga cuman dikasih belajar mengenai tata tertib selama di sana, kemudian kita ngumpulin handphone, laptop dan semua barang elektronik yang ada. Tapi tenang aja, di akhir semapta bakal dibagiin lagi kok.

(Senin, 14 September 2015)
Kegiatan seperti biasa tapi hari ini kita pembukaan secara resmi dan menjadi siswa di PUSDIKAJEN. Waktu di lapangan buat acara penerimaan kita langsung disuruh merayap, push up, terlentang dan itu semua dilakukan pada siang hari. Haduuuh. Lapangannya sih dari rumput tapi masih ada debunya, mata gue kemasukkan debu. Wajah terbakaaar. Aaaaarghhhh! Gue udah bayangin selama di sini bakalan seperti ini terus. Sumpah ya, rasa-rasa pengen mengundurkan diri aja. Menyiksa banget pas saat itu.

(15 September 2015-23 September)
Ternyata kegiatan dijemur-jemur itu hanya pembukaan aja. Selanjutnya kita gak ada kegiatan seperti itu. Kita ada kegiatan in class, menerima materi contohnya:
  • Dasar Taktik
  • Pembinaan Disiplin
  • Pembinaan Motivasi
  • Pertahanan Negara
  • Sistem Pengamanan
  • Wawasan Kebangsaan
  • Table Manner
Dan kita juga ada kegiatan Psikologi yang dilaksanakan di luar kelas. Nah, kegiatan ini yang paling ditunggu-tunggu sebenarnya karena banyak gamesnya dan gak bikin ngantukkk. Pokoknya seru lah, dan psikologi ini gak cuma sehari, jadi dia diadain selang-seling. In class, psikolog, dan kegiatan lain dalam sehari.

Kelompok Psikologi
Kemudian kita diajari PBB (Peraturan Baris-Berbaris) dan PPM (Peraturan Penghormatan Militer). Jadi diajarin kalau kita lagi duduk trus ketemu sama atasan militer harus hormat kayak gimana, kalau lagi angkat barang 2 tanga kayak gimana hormatnya, dan masih banyak lagi.

Kita juga diajari Bela Diri Yong-Hobob kalau gak salah. Trus Navigasi Darat di mana kita baca kompas dan peta. Ada juga yang paling menggemparkan yaitu Alarm Steering (gue gak tau ejaan yang sebenarnya). Jadi tuh waktu jam 8 malam kita di suruh ke barak buat mandi, katanya ada pemateri yang jabatannya tinggi jadi harus wangi-wangi. Waktu balik ke barak gue tiduran dulu mumpung masih banyak yang lagi mandi. Sekitar 15 menitan baru gue ke belakang mandi karena udah lumayan sepi. Tapi pas lagi mandi kayak bunyi meriam gitu dan di luar kamar mandi langsung berisik, yah gue sih cuek aja. Pas keluar dari kamar mandi astagaaa udah gak ada orang sama skali di barak. Ke mana mereka? Nah, gue langsung pake baju lagi tapi waktu mau pake celana, komandan udah dateng dan gue cuman sempat pake celana basket. Langsung ambil tas dan sepatu trus lari ke lapangan karena di suruh komandan. Malunyaaa minta ampuuun dah. Pokoknya yang gak lengkap dikasih hukuman berat. Huuuh. Tapi ada temen gue yang lebih parah dia lari-lari ke lapangan sambil bawa ember dan handuk. Hahahaha. Lucu kaliii.

Dan kita 3 kali ke atas gunung Cikole jalan kaki sejauh berapa kilo pokoknya jauh bangeeet dan naik gunung pula. Rasanya kaki mau patah, serius. Di gunung kita disuruh outbond, simulasi tempur, dan caraka malam. Untuk outbond, ada halang rintang, menyeberang 1 tali, flying fox dan lain-lain. Simulasi tempur kita disuruh bawa senjata kemudian lari-lari naik gunung untuk merebut bendera.

Untuk caraka malam kita dibagi menjadi 4 jalur. Gue kedapetan jalur 3. Untuk jalur 2 dan 3 itu letaknya gak terlalu jauh dari jalan. Jadi lumayan ada penerangan sedikit. Kemudian kita disuruh satu per satu turun ikut tali yang sudah diikat-ikat tapi gak boleh pegang tali itu takut putus dan teman yang belakang akan salah jalur. Kita juga dilarang lari, jalan aja karena gelap dan itu di hutan. Ngeriii amat. Waktu ke bawah juga kita dikasih pesan yang harus kita hafal dan bilang kalo udah sampe di bawah dengan catatan gak boleh bocor pesannya ke siapapun. Kalo di jalur 1, 2 dan 4 mereka selang-selang 5 menit baru yang di belakang boleh turun, tapi beruntung di jalur gue cepet banget cuman 1 menit mungkin. Hahaha. Jadi gue bisa nunggu Julian yang di belakang gue biar bareng. Pertama kalian akan temui kuburan buatan dan kalian harus tulis nama di situ. Nah di situ gue lama-lamaan dikit biar bisa bareng sama Julian. Setelah itu kalian bakal ketemua sama pocong buatan, beruntung gue gak dapet karena gue jalannya agak cepet. Hha. Ketiga kalian akan ketemu sama pos samaran, di sini komandannya bakal suruh bilang pesannya tapi jangan dibilang nanti bocor. Kemudian pos 2 kita disuruh cari koin di ember yang ditutup dan isinya belut. Disgusting you know, dan setelah itu tinggal jalan aja dan sampai deh di bawah. Huft.

Selain itu ada kegiatan yang bakalan diikuti para siswa. Kegiatan ekskul kalo kata gue. Itu buat penutupan acara. Jadi ada 4 ekskul, yang pertama kolonel bersenjata (gue masuk di ekskul ini). Kolonel bersenjata, kita disuruh PBB sambil bawa senjata, bakalan disuruh putar-putar senjata, taruh di sana-sini kerenlah pokoknya. Kedua, bela diri. Ketiga, bongkar pasang senjata. Dan keempat, tari nusantara. Pokoknya yang masuk tari nusantara itu yang paling diejek-ejek. Hahahaha. Semuanya bakal ditampilin di penutupan.

Untuk makanan tenang aja, kalian gak akan merasa lapar di sini selama di PLN sih. Makan pagi, snack pagi, makan siang, snack sore dan makan malam. Tapi harus terima ya karena makanan di tentara gak seperti yang kalian bayangkan. Tapi enak kok, tenang aja. Setelah penutupan, bakal dibagiin barang-barang yang dititipin dan kita packing untuk ke Bogor. Tempat berikutnya buat Pengenalan Perusahaan. (bersambung) ...

Rabu, 17 Februari 2016

Pengalaman Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Part 1

Akhirnya gue sah menjadi siswa diklat prajabatan di salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Thank God and thank for all the people that support me.

Setelah dapet pengumuman diklat prajabatan semua yang lolos dipanggil untuk melaksanakan penandatangan kontrak diklat prajabatan. Kita disuruh bawa meterai 2 untuk ttd kontrak itu. Nah, pada saat mau ttd kontrak Manajer SDM Wilayah Suluttenggo menjelaskan mengenai kontrak dan bla bla bla. Intinya enak kerja di PLN tapi gak boleh nikah sesama PLN akan akan terbentur dengan SK Direksi 25. Sebelumya akan dibagi mana kelompok yang sudah wisuda dan sudah selesai administrasinya yang di kampus mana yang belum. Karena waktu rekrutmen gue, syaratnya anak semester akhir yang sudah sementara skripsi bisa ikut walaupun belum wisuda. Jadi untuk mereka yang belum wisuda akan diberangkatkan pada angkatan berikutnya. Sedangkan yang sudah wisuda akan diberangkatkan sesuai dengan rencana. Waktu ttd kontrak gue gak langsung ttd loh. Kita dikasih waktu buat mikir sekitar 5 menit, siapa tau aja ada yang mundur. Wkwkwkwk. Gue juga sempat mikir matang-matang dulu karena selama 5 tahun kita gak bisa keluar dari PLN. Kalo mau keluar bisa tapi harus bayar pinalti 90 juta untuk S1 dan 70 juta untuk D3. Tapi karena Tuhan sudah menempatkan gue di sini akhirnya gue tanda tangan kontrak itu dan siap untuk diberangkatkan. Kita juga dikasih Surat Penjamin yang harus ditanda-tangani sam orang tua kita dan disuruh bikin ATM Bank BUMN karena katanya uang tiket akan ditransfer di situ. Tapi akhirnya gak jadi, jadinya mereka yang beliin tiketnya. Hiks hiks hiks. Dari 31 orang yang lolos diklat yang berangkat untuk Angkatan 48 ada 21 orang, yang 10 lagi diberangkatkan nanti Angkatan 49 atau 50. 21 orang yang lulus adalah:
  1. Fanny Astria
  2. Fiki Hendra Tiho
  3. Fitriani Adelein Yuliani Walangare
  4. Gabriel Paul Tumilaar
  5. Garcia Ericson Juniboy Toreh
  6. Hendra Parulian Silalahi
  7. Julianth Raymond Muaja
  8. Meyer Nixon Nelwan
  9. Muhammad Hairullah
  10. Rusdiansyah
  11. Syarifuddin
  12. Tirza Kawengian
  13. Christine Denata Sarante
  14. Febriyani Margareth Kandou
  15. Stella Daran Hindom
  16. Evander Ferlano Tumbelaka
  17. Hendro Putra Harman
  18. David Hempri Sekeon
  19. Ilham Utina
  20. Andri Wicaksono S
  21. Felix Raymond Mamuaja
Sehari sebelum keberangkatan kita semua dikumpul lagi. Waktu ngumpul dikasih tips selama diklat harus gimana dan lain-lain. Trus diskusi juga sama GM PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) mengenai diklat sambil becanda-becanda dikit untuk mencairkan suasana. Kita juga dibagiin jacket Wilayah Suluttenggo buat dipake pas di bandara besok supaya gampang untuk diorganisir, dan dikasih uang transport dari rumah ke bandara. Belum jadi pegawai udah dapat uang. Enaknyaaa. Trus kita dikasih tiket untuk besok dan harus kumpul di bandara jam 5.30 pagi. Huuuft. Akhirnya gue bakal ninggalin kampung halaman gue dalam waktu yang cukup lama.

Besoknya ngumpul di bandara karena gue yang berpengalaman mengurus keberangkatan grup jadi gue bisa bantu ngurusin mulai dari check in sampai bagasi. Yang berangkat dari Manado ada 18 orang, 2 dari Palu dan 1 dari Makassar. Nanti ketemu di Soetta kata bapaknya karena mereka langsung dari kota asal mereka, udah gak ke Manado lagi. Kita naik Batik Air dan menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Manado ke Jakarta. Sampai di Soetta kita menunggu temen-temen dari Palu dan Makassar nyampe. Setelah semua lengkap kita semua naik bis menuju tempat kesemaptaan di Bandung. Tepatnya belum tau karena baca-baca di blog lain ada yang di Kopassus ada yang di Zeni, dll. Kalo Kopassus di daerah Batujajar, Bandung dan katanya sih sangat mengerikan di sana dibanding tempat pelatihan militer lainnya.

Siswa Diklat Prajabatan Rekrutmen Manado sedang di Perjalanan Menuju Bandung
Dan setelah menempuh perjalan sekitar 4 jam akhirnya kita sampai di D'Ranch Bandung. Loh, kok tempat wisata berkuda sih? Eh salah sebelahnya ternyata di PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDRAL - TNI AD, Lembang - Bandung. And the journey began ... (bersambung)