Sampailah kami di tempat kesemaptaan. Dari luar emang keliatan biasa aja, sama seperti markas-markas TNI pada umumnya. Tapi bedanya di sini adalah tempat pelatihan, bukan markas saja.
Ketika turun dari bis dan sampai di lapangan kita langsung disuruh ganti baju putih hitam karena pas berangkat kita pake baju bebas aja. Dan disuruh ganti baju di tempat kita turun, di LAPANGAN. What the *sensor*!!! Tapi yang cewek disuruh ganti baju di kamar mandi. Langsung deh cepat-cepat buka koper dan cari baju hitam putih sepatu dan perlengkapan lainnya. Lapangan tempat kita ganti baju tuh bersebelahan sama aula, dan di dalam aula sudah ada siswa prajabatan lain dari Rekrutmen Bandung, Palembang dan Denpasar. Waktu kita lagi ganti baju datanglah bis lain yang membawa siswa-siswi diklat prajab Rekrutmen Makassar, dan kita yg lagi telanjang-telanjang di lapangan terpaksa haru mempertontonkan aurat kita pada mereka. Hahahaha. Untung bis pertama yang nyampe isinya laki semua. Selesai ganti baju, Rekrutmen Manado dan Makassar dikumpulin dan dibagi kelompoknya. Untuk cowok dibagi jadi 2 grup besar dan 6 grup kecil, sedangkan cewe dijadiin 1 kelompok besar dan 3 kelompok kecil. Kelompok besar dinamain KOMPI, jadi ada Kompi A, B dan C. Sedangkan kelompok kecil namanya PLETON ada PLETON 1, 2 dan 3 untuk masing-masing kompi. Gue kebagian di Kompi B Pleton 1 bareng Ka Julian sama Felix yang dari Manado.
Setelah pembagian kelompok kita disuruh masuk ke aula dan ngantri untuk diperiksa tekanan darah. Pas giliran gue untung aja tekanan darahnya sangat-sangat normal. Katanya kalau tinggi bakalan diulang lagi, dan kalau masih tinggi bakalan disuruh pilih, mau tetap ikut atau mau pulang dan ikut angkatan berikutnya. Kemudian setelah itu kita akan disuruh duduk dan dibagikan tas diklat prajabatan, isinya adalah kaos olahraga 2, celana training 1, dan alat tulis menulis. Hari ini dihabiskan dengan belajar lagu-lagu dan penjelasan mengenai kegiatan kita di tempat itu. Oh ya, dan kalau ada yang rambutnya masih kelihatan hitam bakalan dicukur lagi smpe emang plontos. Dan gue kena juga. Haduuuh.
(Minggu, 13 September 2015)
Setiap hari kita akan bangun jam 4 pagi. Karena jam 4.30 sudah harus berada di lapangan karena mau senam pagi. Karena Lembang udaranya sangat dingin menurut gue jadi gue memutuskan untuk mandi malam saja setelah kegiatan, paginya gue cuman cuci muka dan gosok gigi. Menjijikan? Of course not. Hampir semuanya juga kayak gitu, toh waktu tidur kita gak keringetan kok. Senam pagi dimulai dan kita mulai diajarkan ritual senam pagi. Kemudian kita dibagiin seragam tentara yang bakalan dipakai selama kita berada di PUSDIKAJEN. Ada 2 kaos dalam tentara yang warna ijo, 2 kemeja, 2 celana, 1 pasang sepatu, 2 pasang kaos kaki, karet pengikat celana, kopel, dan tempat minum dan nomor punggung. Setelah dibagiin kita langsung disuruh pakai pakaian itu. Keliatan semua sama rata. Hari minggu kita juga cuman dikasih belajar mengenai tata tertib selama di sana, kemudian kita ngumpulin handphone, laptop dan semua barang elektronik yang ada. Tapi tenang aja, di akhir semapta bakal dibagiin lagi kok.
(Senin, 14 September 2015)
Kegiatan seperti biasa tapi hari ini kita pembukaan secara resmi dan menjadi siswa di PUSDIKAJEN. Waktu di lapangan buat acara penerimaan kita langsung disuruh merayap, push up, terlentang dan itu semua dilakukan pada siang hari. Haduuuh. Lapangannya sih dari rumput tapi masih ada debunya, mata gue kemasukkan debu. Wajah terbakaaar. Aaaaarghhhh! Gue udah bayangin selama di sini bakalan seperti ini terus. Sumpah ya, rasa-rasa pengen mengundurkan diri aja. Menyiksa banget pas saat itu.
(15 September 2015-23 September)
Ternyata kegiatan dijemur-jemur itu hanya pembukaan aja. Selanjutnya kita gak ada kegiatan seperti itu. Kita ada kegiatan in class, menerima materi contohnya:
- Dasar Taktik
- Pembinaan Disiplin
- Pembinaan Motivasi
- Pertahanan Negara
- Sistem Pengamanan
- Wawasan Kebangsaan
- Table Manner
![]() |
Kelompok Psikologi |
Kita juga diajari Bela Diri Yong-Hobob kalau gak salah. Trus Navigasi Darat di mana kita baca kompas dan peta. Ada juga yang paling menggemparkan yaitu Alarm Steering (gue gak tau ejaan yang sebenarnya). Jadi tuh waktu jam 8 malam kita di suruh ke barak buat mandi, katanya ada pemateri yang jabatannya tinggi jadi harus wangi-wangi. Waktu balik ke barak gue tiduran dulu mumpung masih banyak yang lagi mandi. Sekitar 15 menitan baru gue ke belakang mandi karena udah lumayan sepi. Tapi pas lagi mandi kayak bunyi meriam gitu dan di luar kamar mandi langsung berisik, yah gue sih cuek aja. Pas keluar dari kamar mandi astagaaa udah gak ada orang sama skali di barak. Ke mana mereka? Nah, gue langsung pake baju lagi tapi waktu mau pake celana, komandan udah dateng dan gue cuman sempat pake celana basket. Langsung ambil tas dan sepatu trus lari ke lapangan karena di suruh komandan. Malunyaaa minta ampuuun dah. Pokoknya yang gak lengkap dikasih hukuman berat. Huuuh. Tapi ada temen gue yang lebih parah dia lari-lari ke lapangan sambil bawa ember dan handuk. Hahahaha. Lucu kaliii.
Dan kita 3 kali ke atas gunung Cikole jalan kaki sejauh berapa kilo pokoknya jauh bangeeet dan naik gunung pula. Rasanya kaki mau patah, serius. Di gunung kita disuruh outbond, simulasi tempur, dan caraka malam. Untuk outbond, ada halang rintang, menyeberang 1 tali, flying fox dan lain-lain. Simulasi tempur kita disuruh bawa senjata kemudian lari-lari naik gunung untuk merebut bendera.
Untuk caraka malam kita dibagi menjadi 4 jalur. Gue kedapetan jalur 3. Untuk jalur 2 dan 3 itu letaknya gak terlalu jauh dari jalan. Jadi lumayan ada penerangan sedikit. Kemudian kita disuruh satu per satu turun ikut tali yang sudah diikat-ikat tapi gak boleh pegang tali itu takut putus dan teman yang belakang akan salah jalur. Kita juga dilarang lari, jalan aja karena gelap dan itu di hutan. Ngeriii amat. Waktu ke bawah juga kita dikasih pesan yang harus kita hafal dan bilang kalo udah sampe di bawah dengan catatan gak boleh bocor pesannya ke siapapun. Kalo di jalur 1, 2 dan 4 mereka selang-selang 5 menit baru yang di belakang boleh turun, tapi beruntung di jalur gue cepet banget cuman 1 menit mungkin. Hahaha. Jadi gue bisa nunggu Julian yang di belakang gue biar bareng. Pertama kalian akan temui kuburan buatan dan kalian harus tulis nama di situ. Nah di situ gue lama-lamaan dikit biar bisa bareng sama Julian. Setelah itu kalian bakal ketemua sama pocong buatan, beruntung gue gak dapet karena gue jalannya agak cepet. Hha. Ketiga kalian akan ketemu sama pos samaran, di sini komandannya bakal suruh bilang pesannya tapi jangan dibilang nanti bocor. Kemudian pos 2 kita disuruh cari koin di ember yang ditutup dan isinya belut. Disgusting you know, dan setelah itu tinggal jalan aja dan sampai deh di bawah. Huft.
Selain itu ada kegiatan yang bakalan diikuti para siswa. Kegiatan ekskul kalo kata gue. Itu buat penutupan acara. Jadi ada 4 ekskul, yang pertama kolonel bersenjata (gue masuk di ekskul ini). Kolonel bersenjata, kita disuruh PBB sambil bawa senjata, bakalan disuruh putar-putar senjata, taruh di sana-sini kerenlah pokoknya. Kedua, bela diri. Ketiga, bongkar pasang senjata. Dan keempat, tari nusantara. Pokoknya yang masuk tari nusantara itu yang paling diejek-ejek. Hahahaha. Semuanya bakal ditampilin di penutupan.
Untuk makanan tenang aja, kalian gak akan merasa lapar di sini selama di PLN sih. Makan pagi, snack pagi, makan siang, snack sore dan makan malam. Tapi harus terima ya karena makanan di tentara gak seperti yang kalian bayangkan. Tapi enak kok, tenang aja. Setelah penutupan, bakal dibagiin barang-barang yang dititipin dan kita packing untuk ke Bogor. Tempat berikutnya buat Pengenalan Perusahaan. (bersambung) ...